Multicursor - Working In Background Remidi Fisika

Senin, 09 Desember 2013

Energi listrik

saya sampe lupa sekarang materi yang keberapa, hadeh.....

perumusan yang digunakan untuk menentukan besar energi listrik adalah :
 W = Q.V

keterangan :
W = Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V =  Beda potensial ( Volt )

Karena I = Q/t maka diperoleh perumusan
W = (I.t).V
W = V.I.t

Persamaan untuk Menghitung Energi Listrik

  Keterangan 
 
W = energi listrik (J)­
V = tegangan (V)
I = kuat arus listrik (A)
t = waktu (s)
R = hambatan (ohm atau W)

Contoh Soal
1. Sebuah solder listrik yang bertegangan 110 volt dilalui arus 2 ampere. Berapa energi kalor yang dihasilkan setelah solder dialiri arus selama 20 menit?
Penyelesaian
Diketahui :
V = 110 volt
I = 2 ampere
t = 20 menit = 1200 s
Ditanya : W ?
Jawab :
W = V I t = 110 . 2 . 1200 = 264.000 J = 264 kJ

Hukum Kirchoff

ini materi saya yang ke6 yaitu Hukum Kirchoff, mungkin kakek buyut saya ini dulu,.. -_-


Hukum Kirchoff 1

Hukum kirchoff 1 berbunyiJumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan
Secara matematis dinyatakan :


Bila digambarkan dalam bentuk rangkaian bercabang maka akan diperoleh sebagai berikut:

Contoh Soal:
1. Perhatikanlah rangkaian listrik berikut ! Tentukanlah besarnya kuat arus yang mengalir pada I5, Jika besarnya kuat arus yang mengalir pada I1 = 15 A, I2 = 4 A, I3 = 5A, I4 = 3 A ?

Diketahui :
I1 = 25 A,
I2 = 8 A,
I3 = 5A,
I4 = 6 A
Ditanyakan: I5 = … ?
Jawab :

I1  = I2 + I3 + I4 + I5
15 = 4+5+3+ I5
I5 = 15 – 12
I5 = 3 A
 
 
Hukum Kirchoff 2  
 
Hukum Kirchoff 2 berbunyi: "Dalam rangkaian tertutup, Jumlah aljabbar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol". 
 
Hukum Kirchoff 2 dipakai untuk menentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian bercabang dalam keadaan tertutup (saklar dalam keadaan tertutup).
  
Hukum Kirchoff 2 dapat di tuliskan seperti di bawah ini

Keterangan :
ΣE = jumlah ggl sumber arus (V)
ΣIR = jumlah penurunan tegangan. (V)
I = arus listrik (A)
R = hambatan (W)
Contoh Soal 
1. Suatu rangkaian seperti pada gambar di bawah, dengan hukum Kirchhoff II hitunglah arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut.
1. Dipilih loop abdca, dengan arah dari a – b – d – c – a
2. Dengan menerapkan hukum II Kirchhoff: Σε + Σ(IR) = 0 dan memperhatikan aturan yang disepakati tentang tanda-tandanya, sehingga diperoleh:
- ε+ I R+ I R - ε+ I R= 0 atau
- ε- ε+ I(R+ R+ R) = 0 atau
I = (ε1 + ε2) / (R1+R2+R3) = (12 + 6) / (2 + 6 + 4) = 1,5A
Jadi, arus yang mengalir adalah 1,5 A dengan arah dari a – b – d – c – a.



Listrik Dinamis

Ini materi saya yang ke5 yaitu Listrik Dinamis


Kuat arus listrik

Besarnya kuat arus listrik (I) di defenisikan sebagai muatan listrik (Q) yang mengalir melalui kawat   konduktor tiap detik (t). Hubungan antara  I, Q, dan t adalah sebagai berikut (rumus) :

 Keterangan :
Contoh soal
Pada suatu penghantar mengalir muatan listrik sebanyak 60 coulomb selama 0,5 menit.
Hitung besar arus listrik yang mengalir pada penghantar tersebut ?
Penyelesaian:
Diketahui: Q = 60 C
                 t  = 0,5 menit
                    = 30 sekon
Ditanyakan: I = ........ ?
Dijawab:                   
I = Q/t  
I = 60 / 30
I = 2 ampere
Jadi besar kuat arus listrik yang mengalir pada penghantar 2 ampere.

Tegangan Listrik 
Rumus dari tegangan listrik dapat di tulis dengan 

 Keterangan :
V = Beda potensial listrik dalam volt (V)

W = energi listrik dalam joule (J)
Q = muatan listrik dalam coulomb (C).

Contoh soal 
Beda potensial antara ujung penghantaradalah 12 volt, hitunglah besarnya energi listrik jika jumlah muatan yang mengalir sebesar 4 coulomb.


Diketahui:

V = 12 volt

Q = 4 C

W = ?



Jawab:

W = V. Q

W = 12 volt x 4 C

W = 48 joule

Hukum OHM 

hukum Ohm berbunyi:
"Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan suhu penghantar tetap."
Rumus Dari hukum ohm dapat di tuliskan seperti gambar di bawah ini
Keterangan :
V = Tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam satuan volt (V).
I = Arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan Ampere (A).
R = nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar dalam satuan Ohm (Ω)
Contoh Soal
Jika di nilai Tegangan di Voltmeter (V) adalah 12V dan nilai Arus Listrik (I) di Amperemeter adalah 0.5A. Berapakah nilai Resistansi pada Potensiometer ?
Masukan nilai Tegangan 12V dan Arus Listrik 0.5A kedalam Rumus Ohm seperti dibawah ini :
R = V / I
R = 12 /0.5
R = 6 Ohm
Maka nilai Resistansinya adalah 6 Ohm 
Hambatan Pada Penghantar 
Untuk Rumusnya dapat di buat seperti di bawah ini 
 Contoh Soal 

Kawat yang hambat jenisnya 0,000 001 Ωm dan luas penampangnya 0,000 000 25 m² digunakan untuk membuat elemen pembakar listrik 1kW yang harus memiliki hambatan listrik 57,6 ohm. Berapa panjang kawat yang diperlukan?

Diketahui
ρ = 0,000 001 Ωm        R = 57,6 Ω
A = 0,000 000 25 m²

Ditanya L ?

Jawab

R = ρ (L/A)
= 57,6 = 0.000 001 . (L/o.oooooo25)
= 57,6 . 0,25
L          =  14,4 m

Identitas Saya

Hay sobat bloger, sudah lama nih saya ga ngeblog lagi

Rindu masa - masa ngeblog waktu kelas 1, nie sebenarnya juga terpaksa sih ngeblog lagi.
Ceritanya gini, saya baru selesai Ulangan tengah semester, dan hasilnya nilai Fisika saya jeblok.
Ehhh.. Di suruh buat tugas remidi sama gurunya, ya tugas nya ya ini, di suruh nyalin materi dari catatan, untung saya punya buku catatan fisika lengkap. -_-
Nah! Biar gak kelamaan cerita saya mau ngasi identitas saya di bawahh dulu biar ga ketuker sama teman remidi yang lain, hehehe -_-


Nama : I Putu Erawan
No : 14
Kelas : XII RPL4
Fb : Tubeh
Group FB RPL4 : XII RPL4 
Twiter :@erawan_tubeh
Id Kaskus : Pelajar13
PIN :27abba7a
Blog saya buat agar tidak bisa di copast, supaya tidak di copast sama temen remidi yang lain

Eh.. kebanyakan ngasi Identitas saya, hehehe, ya gpp lah

Nie Materi Fisika saya saya jadikan perlink biar gak terlalu panjang kebawah.
Kapasitor (seri dan paralel)
Listrik Dinamis
Hukum Kirchoff
Energi listrik 


Nah itu materi Saya yang saya catat dan saya salin ke dalam blog saya, jika ada kesalah saya mohon maaf.

Kapasitor

Ini Materi Yang Ke4 yaitu Kapasitor
 
Rumus Kapasitas Kapasitor
C = q / V
1 farad = 1 couloumb / volt
 
Keterangan : 
 C = Kapasitas Kapasitor
 q = Muatan Listrik (c)
 V = Beda Potensial 


Kapasitor Keping Sejajar


Rumusnya dapat di tuliskan seperti di bawah


 Keterangan :

ε0 : permitivitas vakum/udara = 8,85 x 10-12 dalam SI
A : luas tiap keeping
d : jarak pisah antarkeping
 
 
Contoh Soal :

1. Sebuah kapasitor 300 µF dihubungkan kesebuah baterai 50 Volt, Tentukan besar muatan pada keeping-keping kapasitor ??
 Penyelesaian :

Diketahui :  C = 300  x 10-6 F, V = 50 V

Ditanyakan : q = ….?

Jawab :    C = q/C  ® q = C V = ( 3, 00 X 10-4 ) (50 ) = 1,5 x 10-2 C atau 15 mC


Rangkaian Kapasitor

Rangkaian Seri
Gambarnya dapat di lihat seperti di bawah ini
Dan untuk Rumusnya Seperti di bawah ini
 

Contoh Soal :
Maka Pada gambar diatas diperoleh kapasitas total dari kondensator tersebut adalah :
  • 1/C Total = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 
  • 1/C Total = 1/22 + 1/22 + 1/22 
  • 1/C Total = 1/22 C Total = 22/2 
  • C Total = 7,33 uF (Micro Farad) 


Rangkaian Kapasitor Paralel
Gambar Untuk Rangkaian Paralel Seperti di bawah ini
 
 
Dan untuk rumus nya bisa di tuliskan seperti di bawah ini
 
 
Contoh Soal 
 

Maka Pada gambar diatas diperoleh kapasitas total dari kondensator tersebut adalah :
  • C Total = C1 + C2 + C3
  • C Total = 22 + 22 + 22
  • C Total = 66 uF (micro Farad)

Potensial Listrik

Yo lagi nih!
Ini Materi Saya yang ke3 yaitu Potensial Listrik

Rumusnya dapat di tulis dengan
Keterangan :
V = Potensial Listrik (volt)
K = Tetapan Coulumb 9.109 nm2/c2
Q = Muatan listrik (c)
R = jarak (m)

Contoh Soal :
Hitung potensial listrik di titik B yang ditimbulkan oleh ketiga muatan sumber yang ada di dekat titik ini, seperti ditunjukkan pada Gambar di bawah
Penyelesaian:
q1 = 5 × 10-8 C,                       q2 = -4× 10-8 C,                       q3 = 8× 10-8 C
r1 = 10 cm =10-1 m,                 r2 = 20 cm = 2×10-1 m,           r3 = 10 cm =10-1 m

V = 
= -63×102 volt =-6300 V

Kuat Medan Listrik Pada Bola Konduktor

Ini lanjutan materi saya yang ke2

Kuat Medan Listrik Pada Bola Konduktor















Contoh :

Sebuah konduktor bola berongga diberi muatan -50mC. Bola ini memiliki diameter 12 cm. Hitung kuat medan listrik pada jarak (a) 3cm dari pusat bola, (b) 6 cm dari pusat bola, dan (c) 9 cm dari pusat bola.??

Penyelesaian:
q=-50mC = -50×10-6 C, d = 12 cm, r= 12/2 cmm=6 cm = 6×10-2 m


(a)    EA = 0 ( di dalam bola)
(b)   EB
= -1,25×108 N/m



 Tanda negatif menyatakan bahwa arah kuat medan listrik adalah radial ke dalam.

 (c)    EC = 
 = -5,6× 107 N/m